Lanjutan dari blog yang sebelumnya,
sekarang kita berlanjut ke Sabang.. ini adalah highlight dari liburan kemarin!
Aah senang sekali deh mengunjungi Sabang..
1. Bagaimana
cara menuju Sabang dari Banda Aceh?
Cara
menuju Sabang dari Banda Aceh adalah naik Ferry.. tiketnya bisa dibeli di pelabuhan, atau bisa
lewat tur dengan memesan sekitar beberapa hari sebelum keberangkatan. Harga
tiketnya beragam sesuai dengan kelas yang dibeli. Ada bisnis, VIP, dan
eksekutif. Kalau ekeskutif, posisinya di lambung kapal, VIP naik sedikit, kalau
bisnis di paling atas. saran Rinka : bawa tas atau koper jangan yang
besar-besar, karena ini seat “siapa cepat dia dapat” bukan seperti tiket
pesawat yang telah dibooking nomornya (pengalaman juga karena bingung begitu
masuk ferry)
Pelabuhan bebas Sabang |
Naaah,
apabila berkunjung ke Sabang, silakan berbusana atau berpakaian seperti kamu
mau berkunjung ke acara keluarga calon pasangan (baca : sopan, tapi lebih
bebas, dan tidak usah pakai kerudung juga gapapa) baju renang juga cenderung
bebas… jadi bikini boleh? Ya boleh..
tapi pas di air aja ya.. begitu naik ke pantainya, siapkan baju penutupnya dan
jangan berkeliling dengan baju terlalu seksi kalau tidak mau ditegur penduduk
setempat..
Jangan lupa
sunblock dan kacamata hitam yaaa… kalau perlu topi J3. Bagaimana transportasi selama di Sabang?
Sama
seperti di Aceh, taksi atau angkutan umum tidak ada di Sabang. Kamu harus cari
rental mobil atau motor. Jalanan di Sabang sedikit, namun medannya agak
berbahaya, karena berlika-liku tanjakan turunan dan belokan tajam terutama
daerah pegunungannya.. hati-hati yaa kalau mau bawa kendaraan sendiri..
4. Di
mana tempat menginap atau hotel di Sabang?
Tenang,
pilihan tempat menginap di Sabang bervariasi sekali.. mau yang dekat dengan
tempat snorkeling dan diving? Coba cari di sekitar pantai Iboih. Cari di daerah
lain juga tidak apa-apa, Sabang itu kecil, jadi dari satu tempat ke tempat lain
durasinya tidak lama.. range harganya bervariasi.. ada yang 300ribu-jutaan.. Kami
kemarin menginap di Pade dive resort, sebuah butik hotel pinggir pantai yang
agak terpencil (tepatnya di Balek Gunung) jadi sangat tenang dan relaxing, walaupun pantai di depannya
tidak bisa dijadikan tempat berenang karena terlalu berkarang dan arusnya
lumayan deras.. kalau mau backpacker, bisa coba Freddie's juga... apapun pilihannya, coba cek di agoda minimal 3 hari sebelum keberangkatan
dan hubungi penginapan yang mau dipesan.. mau yang lebih murah? Homestay di
rumah penduduk juga bisa.. yang paling murah lagi? balik hari aja.. naik ferry pagi, main2 di pantai, pulang pakai ferry sore harinya..
a. Pantai
Tentunya pantai-pantainya
Sabang yang indah ini tidak boleh dilewatkan… Beberapa pantai yang wajib
dikunjungi adalah Pantai Sumurtiga, Pantai Kasih, Pantai Iboih, dan pantai Anoi
Itam.. Pantai Sumurtiga adalah pantai pasir putih dan di sekitarnya ada
penginapan seperti Santai Sumur Tiga (cocok untuk backpackers) this is absolutely
breathtaking and beautiful!
Pantai Kasih,
dekat dengan festival Sabang, yaitu sebuah area pinggir pantai dilengkapi
jogging track, dan tempat duduk untuk menikmati sunset. Pantai Iboih, tempat
persinggahan menuju pulau rubiah, yaitu pulau kecil tidak berpenghuni yang
sekitarnya ramai dijadikan pusat snorkeling. Pantai Anoi itam, pantai berpasir
hitam namun pemandangan bukitnya (gua jepang di atas bukit) sangat indah.
Pantai Kasih |
Sumur tiga beach |
Bukit Jepang di Pantai Anoi Itam |
Cobalah sewa
kapal keliling pulau (kalau tidak sempat keliling pulau sabang, bisa keliling
pulau rubiah saja selama 30 menit) Biaya sewa 1 kapal sekitar 350rb (pulau
rubiah) sedangkan untuk pulau sabang (snorkeling trip) bisa 1jutaan. banyak pulau kecil di sekitar Sabang, seperti pulau Batok, pulau Klah, dsb. Tips nya,
carilah rombongan atau bilang ke pihak kapal untuk mencarikan rombongan. Vendor
yang menyewakan kapal sekaligus alat snorkeling banyak di pinggir pantai iboih,
dan kemarin kita memakai master dive. Waktu kemarin kami ke sana, setengah hari
sewa boat keliling pulau rubiah, sewa alat snorkeling, sewa guide, sewa kamera
underwater, total sekitar 750rb. Mau lebih murah? Bawa peralatan sendiri ke
Sabang, sewa perahu bermotor (tanpa atap) jadi lebih murah.
"Glass boat" ala sabang |
Tolong pas snorkeling atau diving jangan merusak terumbu karang yah.. jangan dipegang, tapi boleh difoto, dilihat saja dari jarak berapa cm.. yuk kita jaga kelestarian alamnya...dan jangan buang sampah sembarangan di manapun yaa….
Gill and family |
Dooryy |
Nemo and family |
b.Gunung berapi
Yup, kawah gunung berapi di Sabang juga bisa menjadi objek wisata.. lengkap ya Sabang, ada gunung, ada laut, ada danau..
c.Danau Aneuk Laot
Cukup foto dari atas saja karena pemandangannya bagus.. Konon katanya, danau aneuk laot ini tidak bisa dijadikan tempat berenang dan sudah banyak korban yang mencoba berenang di danau tersebut kemudian tidak balik lagi.. hiiiyyy….
d.Belanja kaos Sabang
Di sekitar pantai Iboih, banyak yang jual baju atau kaos sabang, dan kualitasnya pun beragam. Dengan kita membeli baju dan kaos tersebut paling tidak satu, lumayan membantu menggerakkan roda perekonomian Sabang.. masa kita terus menerus memperkaya negeri orang terus? Sekali-kali beli hasil karya anak bangsa.. (kampanye sedikit)
e.Air terjun Pria Laot
Air terjun ini harus ditempuh dengan jalan kaki sekitar 20 menit.. hayoo yang doyan petualangan harus berkunjung ke situ..tapi air terjunnya kecil, dan bukan seperti Niagara juga siih…
f.Tugu Nol Kilometer
Naaah ini dia… masa ke pulau weh tapi tidak melihat ujung dari Indonesia seperti apa? Buat apa kita menyanyikan lagu “dari Sabang sampai Meerauke… “ waktu SD? Jangan lupa ambil sertifikatnya yaa..biayanya sekitar 30rb rupiah..
Tugu Kilometer Nol |
Tempat makan di Sabang yang buka sampai malam hanya di kota, jadi kalau kalian menginap di pinggir kota, usahakan cari dulu tempat makan malam (atau hotel sudah menyediakan makan lebih bagus)
a. Babah Alue restaurant di Iboih
Restoran ini menjual seafood standar seperti ikan, cumi, udang. Rasanya sangat sederhana, tapi justru itu yang membuat kami sangat suka.. bingung mau ngapain lain di Sabang? Di dinding kaca restoran Babah Alue ada things to do in Sabang that you won’t find in your guide book! *hayooo dicariiii*
b. Kencana restaurant
Di sini dijual masakan rumahan orang Aceh.. jadi tahu masakan Aceh campur Padang (karena pemiliknya Aceh-Padang) seperti apa..menu yang dijual seperti gulai kepala kakap, tumis teri, dan gulai-gulai aceh lainnya menggugah selera setelah keliling pulau seharian J
c. Mie aceh dekat pelabuhan
Ini random saja, namanya juga travelling, hehe… mie aceh yang dijual di sabang, porsinya tidak besar, harganya juga hanya 10rb rupiah..
d. Sate gurita di pulau rubiah
Tempat makan di pulau rubiah biasanya disinggahi turis-turis yang selesai snorkeling atau main di pulau rubiah. Guritanya dipotong bagian tentakelnya dan dipotong kecil-kecil, ditemani sambal kacang. Dikira dagingnya ini akan alot seperti ban bekas, ternyata empuk banget! Enak banget dimakan terutama setelah snorkeling di sekitar pulau rubiah. Jangan membayangkan porsinya gede, tapi lebih seperti porsi sate ayam di Jakarta isi 10 tusuk lah.. ini aja kita ngga sempat foto karena makanannya langsung ludes!
e. Kue kacang hijau di Sabang
Ini salah satu oleh-oleh dari kota Sabang. Seperti bakpia, namun sedikit berbeda. Bisa juga mengunjungi pabriknya loh di kota Sabang.. Dijual juga di kota Banda aceh jadi kalau lupa beli di Sabang bisa beli sebelum flight kembali ke kota asal.
Kota Sabang
ini enak, nyaman, dan indah. Tapi pengalaman, kalau lebih banyak turis, lebih
kotor keadaannya. Sudah sampai berbusa-busa mulut penduduk di sana untuk minta
turis jangan dikotori alam kita, tapi tetap saja oknum-oknum tidak bertanggung
jawab melakukannya. jangan jadi orang udik yah, yang buang sampah sembarangan,
yang coret-coret, itu yang ngga peduli, itu yang nggak keren. Kita harus
peduli! karena bersih itu indah, bersih itu keren! *kampanye*
Key words : wisata travelling
aceh banda aceh sabang pulau weh liburan tempat kuliner hotel tempat menginap
panduan wisata tips dan trik resort penginapan hotel berpakaian di sabang indonesia berpakaian di aceh berpakaian di sabang liburan
No comments:
Post a Comment