Thursday 17 December 2015

Sehat itu investasi

Ini adalah kali pertama Rinka menulis tentang kesehatan..  

Kerja kantoran sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Jakarta terutama daerah pusat (Kuningan, Sudirman, Thamrin, dan semua kawasan perkantoran lainnya). Bangun pada saat matahari belum terbit, pulang pada saat matahari sudah terbenam. Bisa dibilang hidup Rinka selama 5 tahun kerja kantoran seperti itu.. Alhamdulillah kadang-kadang kalau kerjaan sudah diselesaikan tepat waktu bisa melihat matahari sore sebelum dia terbenam.. Tetapi banyak sekali teman-teman yang tidak merasakan pulang sore.. 

Coba ya.. dari 4 poin di bawah mana yang kira-kira menggambarkan teman-teman :

1. "Jam 5 sore? yaampun masih pagi banget.. gw pulang jam 3 pagi biasanya"  

2. "Olahraga? mana sempaat…" 

3. "Aduh baru makan siang jam 3, tadi meeting terus-terusan soalnya"

4. "Makan sehat? di mana? tidak ada makanan sehat sekitar sini.. paling ayam pecel atau ngga nasi goreng jalanan..oiya! ada delivery fast food!"

5. "Medical checkup? aduh kapan terakhir yaa…" (padahal disediakan gratis dari kantor)

Kalau ada satuuu poin aja yang teman-teman setuju.. coba dipikir lagi… Sehat ngga ya? ah teman-teman sudah pintar semua, pasti jawabannya "tidak laah.. tapi mau bagaimana lagi?" 

Tanpa disadari gaya hidup ini sudah menjadi lumrah di kalangan kita, anak muda kantoran.. anak muda necis dengan sepatu hak runcing pletak pletok, rambut blow atau klimis pomade, lipstick beragam warna, dan baju trendy keluaran butik jangan lupa tas keren yang harganya minimal 1 jutaan. Jangan salah, penampilan ini tidak ada salahnya loh, terutama untuk pekerjaan yang memang mementingkan penampilan (misalkan bertemu klien, masa kita pakai blus seadanya dan sepatu cr*cs teplek) tapi uang yang dikeluarkan untuk makan sehat masa kalah sama lipstick?

Kemudian kita menemukan masalah seperti :

1. Hasil tes darah tidak bagus --> darah tinggi, kolesterol, bahkan penyakit jantung pada usia di bawah 30 tahun

2. Sakit-sakitan --> sering flu, typus, dan lain-lain

3. Maag akut

Tanda-tanda di atas sudah menunjukkan alarm badan yang tidak setuju dengan kegiatan kita.. tetapi kita memilih untuk cuek saja dan tetap menjalankannya dengan alasan uang. Aduh! sebegitu tidak berartinya kah kesehatan kita dibandingkan uang?

Kita menuai apa yang kita tanam.

Data tahun 2014 :
Tahukah kamu 1 dari 3 orang di Indonesia memiliki tekanan darah lebih tinggi dari normal?
Tahukah kamu 1 dari 50 orang di Indonesia usia 25-34 tahun memiliki diabetes?  dan 30% dari orang tersebut tidak sadar bahwa mereka memiliki diabetes?

*dua data di atas hasil browsing yang saya lupa sumbernya.. feel free untuk merevisi apabila ada data yang lebih terbaru

Ini baru 2 penyakit loh.. dua penyakit di atas bahkan bisa diminimalisir efeknya dengan menjaga pola hidup sehat.. yaitu makan makanan sehat bergizi, istirahat, serta olahraga teratur.. Kekayaan yang kita kumpulkan selagi muda, tidak akan bisa dinikmati sepenuhnya kalau kita sakit.. jadi buat apa kaya tapi sakit?




No comments:

Post a Comment